* PERHATIAN, Semua Software Disini Hanya Untuk Tujuan Edukasi Saja. Jika Anda Tertarik, Silahkan Membeli Produk Original. Untuk Keamanan Konten NALHACKER Portal, Sekarang LINK DOWNLOAD Telah Dienkripsi Menggunakan Layanan SAFE LINK CONVERTER. Untuk Cara Download, SILAHKAN KLIK DISINI. Mendownload Di "NALHACKER Portal" Sangat Mudah, Cepat Dan Bebas Virus *

Sejarah Perjuangan Martha Christina Tiahahu (1801-1818)


Martha Christina Tiahahu, lahir pada tahun 1800, di suatu desa bernama Abubu di Pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah. Martha kecil terkenal berkemauan keras dan pemberani. Ia selalu mengikuti ayahnya, Paulus Tiahahu, termasuk ikut menghadiri rapat perencanaan perang. Paulus Tiahahu merupakan salah seorang pemimpin perjuangan rakyat Maluku melawan Belanda. Setelah dewasa, Martha Christina Tiahahu pun ikut bertempur. Martha Christina Tiahahu dan ayahnya bersama Thomas Matulessy alias Kapitan Pattimura berhasil menggempur pasukan Belanda yang bercokol di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.

Namun, dalam pertempuran sengit di Desa Ouw-Ullath, sebelah Tenggara Pulau Saparua, para pejuang Maluku kalah akibat kekuatan yang tidak seimbang. Banyak pejuang yang tertangkap, termasuk Paulus Tiahahu yang dihukum mati. Meski demikian, Martha Christina Tiahahu terus bergerilya bersama para pejuang hingga akhirnya tertangkap dan diasingkan ke Pulau Jawa.

Menjadi tawanan tidak membuatnya melunak terhadap Belanda. Ia tetap bersikap keras dengan melakukan aksi mogok makan dan jatuh sakit. Martha Christina meninggal dunia di atas kapal perang Eversten milik Belanda dalam perjalanan ke tempat pengasingan di Jawa. Jasad beliau dimakamkan di Laut Banda dengan penghormatan militer pada 2 Januari 1818.

Tempat/Tgl. Lahir


  • Maluku, 1801

Tempat/Tgl. Wafat


  • Maluku, 1 Januari 1818

SK Presiden

  • Keppres No. 012/TK/1969, Tgl. 20 Mei 1969

Gelar


Martha Christina Tiahahu tak kenal lelah memberikan dorongan semangat kepada rakyat Maluku yang tengah berjuang melawan Belanda dengan meneriakkan kalimat   :

“ Tanah ini adalah tempat kita dilahirkan, jangan biarkan penjajah itu merebutnya ”.


Regard's





Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan KLIK DISINI atau dengan memasukan alamat email pada kolom dibawah dan tekan tombol Subscribe untuk mendapatkan pemberitahuan melalui email setiap kali ada artikel terbaru yang diterbitkan di NALHACKER Portal.

Share This Articles To Your Friends !



Ketentuan Berkomentar
1. Berkomentarlah dengan sopan serta tidak melanggar unsur SARA
2. Mohon tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT)
3. Untuk komentar diluar topik yang ada (OOT) silahkan dialamatkan via email ke :
nalhackerportal@gmail.com atau melalui facebook NALHACKER Portal